Pada era digital seperti sekarang ini, percetakan tetap dibutuhkan. Peningkatan kebutuhan tetap tinggi walaupun ketergantungan pengguna pada bisnis ini sedikit menurun. Penggunaan gadget, email, berbagai media komunikasi daring baik perangkat keras maupun perangkat lunak, membuat mereka yang selama ini hanya mengandalkan percetakan memiliki pilihan lain. Media Daring atau Media Online, akan menggantikan banyak fungsi percetakan di dalam berbagai aspek, begitu juga dengan media digital, yang akan menggantikan penggunaan tinta dan kertas.
Tetapi apakah percetakan akan mati ? Bila untuk membantu menjawab pertanyaan ini kita ber-kiblat pada negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat, kita akan menemukan fakta yang seragam juga di negara-negara maju lain. Percetakan tetap dibutuhkan. Walaupun banyak fungsi-fungsinya sudah tergantikan, tetapi seiring perkembangan dunia di berbagai bidang, secara kuantitas kebutuhannya bahkan meningkat.
Lalu apa bedanya dengan percetakan pada masa-masa lampau ? Bila menjawab sekarang mungkin kita tidak menemukan jawaban yang tepat sama pada 10-20 tahun mendatang. Tetapi untuk saat ini personalized printing bisa menjadi kerangka bisnis percetakan di era digital.
Apakah itu personalized printing ? Ketika pengguna dapat memberikan produk percetakan yang sesuai kepada masing-masing target (tidak bersifat massal). Itu adalah inti dari personalized printing. Apakah ini satu-satunya fakta yang berlaku di dunia percetakan masa sekarang ? Tidak, Percetakan secara massal tetap diperlukan dan bahkan bertumbuh, tetapi personalized printing akan menjadi blue print dari pengembangan mesin-mesin percetakan dan perangkat-perangkat lunak pendukung untuk masa-masa yang akan datang.
